Pj Bupati Hadiri Rapat Paripurna Pengumuman Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Sampaikan Hal Ini!

PORTAL EMPAT LAWANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empat Lawang menggelar Rapat Paripurna ke-VII Masa Persidangan Ketiga dalam rangka pengumuman hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa jabatan 2025–2030, berdasarkan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Rapat dimulai pukul 14.30 WIB di Ruang Rapat Utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Empat Lawang, Darli, S.H.. Turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, AP., MM, jajaran Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Empat Lawang, OPD, 31 dari 35 anggota DPRD, serta tamu undangan lainnya.

Pasangan calon terpilih, Joncik Muhammad – Arifai, juga hadir bersama istri masing-masing dalam rapat paripurna yang berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Setelah pembukaan oleh Ketua DPRD, Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, membacakan hasil resmi penetapan pasangan calon terpilih. Kemudian dilakukan penandatanganan berita acara oleh pimpinan DPRD, yang disaksikan langsung oleh paslon terpilih, Forkopimda, Ketua Bawaslu, dan Ketua KPU.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Fauzan Khoiri menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih, sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan PSU, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga aparat keamanan dan insan pers.

“Kini saatnya kita bersatu kembali. Proses demokrasi telah selesai. Mari kita bergandengan tangan membangun Empat Lawang MADANI Jilid 2,” tegas Fauzan.

Ia juga meminta hasil rapat segera disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Selatan, sebagai tindak lanjut proses administrasi pelantikan, yang diharapkan dapat terlaksana sebelum akhir Juni 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Darli, S.H., menyampaikan rasa syukur atas suksesnya PSU dan berharap pasangan terpilih dapat melanjutkan pembangunan yang berpihak pada rakyat.

“Momentum ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukan sekadar memilih, tapi juga tentang bagaimana kita bersatu kembali setelahnya,” ujar Darli.

Rangkaian rapat ditutup dengan pembacaan doa oleh perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang, dan dilanjutkan dengan penutupan oleh pimpinan rapat.

Pengumuman ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi lokal Empat Lawang. Melalui proses PSU yang diawasi ketat dan berlangsung damai, legitimasi kepemimpinan Joncik-Arifai semakin kuat dan diakui secara konstitusional. Rakyat kini menanti langkah nyata dari pasangan terpilih untuk membawa Empat Lawang menuju arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan.