Kisruh Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang, SPPG Ungkap Akar Masalah dan Siapkan Perbaikan

PORTAL EMPAT LAWANG – Seluruh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kecamatan Tebing Tinggi akhirnya angkat bicara menanggapi polemik pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah selama masa libur semester.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Reza Wijaya selaku perwakilan Kepala SPPG se-Tebing Tinggi, didampingi para kepala SPPG lainnya, mewakili Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Kabupaten Empat Lawang, Erando Meisen, pada Senin (29/12/2025).

Dalam keterangannya, Reza Wijaya mengakui bahwa permasalahan utama yang terjadi adalah adanya miskomunikasi antara pihak dapur SPPG dan pihak sekolah, termasuk dengan wali murid.

"Memang terjadi miskomunikasi antara pihak dapur dan pihak sekolah. Sebenarnya sudah ada upaya koordinasi, namun terkendala beberapa hal, salah satunya karena tidak semua pihak sekolah tergabung dalam grup komunikasi," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, Reza menyebutkan kendala mepetnya waktu untuk mengkonfirmasi kesediaan menerima MBG di masa libur sekolah juga menjadi salahsatu faktor.

"Waktu konfirmasi yang mepet karena bertepatan dengan libur sekolah juga menyulitkan kami untuk mendapatkan angka pasti terkait jumlah penerima," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa proses pendataan siswa menjadi terhambat karena bertepatan dengan masa libur sekolah.

"Pendataan siswa terkendala karena libur, sehingga kami kesulitan memastikan jumlah penerima MBG," lanjutnya.

Tak hanya itu, pihak SPPG juga mengakui adanya miskomunikasi lanjutan antara pihak sekolah dan wali murid. Menurut Reza, sebagian wali murid terlambat memberikan konfirmasi terkait kesediaan menerima MBG selama libur sekolah.

"Miskomunikasi tidak hanya terjadi antara SPPG dan sekolah, tetapi juga antara sekolah dan wali murid. Wali murid yang terlambat mengonfirmasi juga menjadi salah satu kendala dalam pendistribusian," ungkapnya.

Meski demikian, Reza memastikan bahwa saat ini pendistribusian MBG sudah kembali berjalan secara bertahap.

"Beberapa hari terakhir pendistribusian sudah mulai dijalankan kembali, dengan jenis makanan kering," pungkasnya.

Pihak SPPG berharap ke depan koordinasi antara seluruh pihak, baik sekolah, wali murid, maupun dapur SPPG, dapat berjalan lebih baik agar penyaluran MBG tidak kembali terkendala.

Posting Komentar untuk "Kisruh Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang, SPPG Ungkap Akar Masalah dan Siapkan Perbaikan"