Wali Murid di Tebing Tinggi Pertanyakan Penghentian MBG Saat Libur Sekolah

PORTAL EMPAT LAWANG – Polemik tidak disalurkannya Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh sejumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG di Kecamatan Tebing Tinggi selama libur semester ganjil terus menuai sorotan. Salah seorang wali murid angkat bicara dan mempertanyakan kebijakan tersebut.

Erwin, wali murid salah seorang siswi sekaligus jurnalis di Kabupaten Empat Lawang, menilai penghentian sementara penyaluran MBG tidak sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional (BGN) pusat yang beredar di media.

"Sesuai arahan Kepala dan Wakil Kepala BGN pusat yang beredar di media, seharusnya MBG tetap disalurkan kepada murid meskipun sedang libur semester ganjil," ujar Erwin kepada awak media, Rabu (24/12/2025).

Ia mengungkapkan bahwa penghentian penyaluran MBG di sekolah anaknya dilakukan tanpa adanya koordinasi maupun keputusan dari pihak sekolah dan para wali murid.

"Saya tidak tahu ini disebut dihentikan sementara atau bagaimana, yang jelas anak saya dan murid lainnya tidak menerima MBG pasca libur sekolah. Seharusnya hal ini didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak sekolah dan wali murid, apakah kami berkenan menerima atau tidak selama libur sekolah," sambungnya.

Selain itu, Erwin juga mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran MBG yang seharusnya diterima para murid.

"Kalau memang MBG tidak disalurkan, apakah dananya juga dihentikan? Jika dananya tidak dihentikan dan masih mengalir ke pihak dapur, lalu dana tersebut ke mana? Publik berhak tahu karena ini uang negara, yang berarti juga uang masyarakat," tegasnya.

Sorotan serupa juga disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Empat Lawang. Ia menilai penghentian penyaluran MBG tanpa koordinasi dengan sekolah dan wali murid tidak sejalan dengan kebijakan BGN pusat.

"Jika memang tidak disalurkan tanpa ada koordinasi dengan pihak sekolah dan wali murid, berarti hal ini tidak sesuai dengan arahan BGN pusat yang beredar di media," ujarnya.

Sebelumnya, mengutip Tempo.co, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyampaikan bahwa SPPG atau dapur MBG tetap beroperasi selama libur sekolah.

"Kalau pihak sekolah tidak mau menerima, ya kami tidak paksakan," kata Nanik saat dihubungi pada Kamis, 18 Desember 2025.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyebutkan adanya opsi alternatif penyaluran MBG. Menurutnya, paket MBG dapat dibagikan sebelum memasuki masa libur sekolah apabila mayoritas siswa tidak bersedia datang ke sekolah selama liburan.

"Jika mayoritas tidak bersedia ke sekolah, MBG akan dibagikan di awal liburan," kata Dadan, Kamis (18/12/2025).